
Jakarta, Selain bisa menyebabkan kerusakan saraf dan otak, pecandu juga harus menanggung risiko tersembunyi dari kokain. Risiko penyakit jantung diam-diam mengintai pecandu kokain tanpa gejala apapun.
Sebuah studi baru menemukan bahwa kerusakan jantung yang disebabkan oleh penggunaan kokain yang berat dapat terjadi tanpa menunjukkan gejala apapun.
Pada studi tersebut peneliti menilai kesehatan jantung dari 30 pengguna kokain jangka panjang, rata-rata usianya 37 tahun, yang memasuki program rehabilitasi narkoba 48 jam setelah terakhir menggunakan kokain. Partisipan studi telah menggunakan kokain selama rata-rata 12 tahun dan mengkonsumsi sekitar 5,5 gram kokain per hari.
Fungsi jantung normal di semua pengguna kokain, tetapi 12 orang...